Proxy Server
Ada beberapa kalimat yang menjelaskan apa sebenarnya proxy server itu.
Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang
dapat bertindak sebagai komputer lainya untuk melakukan request terhadap
content dari internet dan intranet (http://id.wikipedia.org/).
Proxy server bertindak sebagai gateway terhadap dunia internet untuk
setiap komputer client. Dalam menjalankan tugasnya proxy server tidak
terlihat oleh komputer client sebagai contoh saat seorang pengguna yang
berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan
mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang
dilakukannya. Web server yang menerima request dari Proxy server akan
menginterpresentasikan request-request tersebut seolah-olah datang
secara langsung dari komputer client, bukan dari proxy server.
Proxy server dalam suatu jaringan memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai Connection sharing, filtering, dan caching.
a. Connection Sharing
Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau
internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau
internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai
batas antara jaringan lokal (privat) dan jaringan luar (publik). Gateway
ini sangat penting, karena jaringan lokal harus dapat dilindungi dengan
baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut
akan sulit dilakukan bila tidak ada garis batas yang jelas antara
jaringan lokal dan internet. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana
sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya, dan
suatu koneksi ke jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan
demikian, koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan
sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connection
sharing). Dalam hal ini, gateway adalah juga sebagai proxy server,
karena menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan lokal dan
jaringan luar atau internet. singkatnya : 1 IP public dapat digunakan
oleh banyak user, ( IPv4 sudah hampir habis dipakai….mari kita migrasi
ke IPv6 ….. ) selain itu juga untuk melindungi jaringan dalam dari
serangan luar.
b. Filtering
merupakan sebuah usaha pengamanan atau pembatasan sehingga dengan adanya
filtering sebuah proxy server dapat mengamankan dan membatasi hak akses
client pada jaringan privat. Jadi meskipun mula-mula dibuat sebagai
cache nonsekuriti, tujuan utama proxy server sekarang menjadi
firewalling. Proxy server memperbarui request layanan pada jaringan
eksternal atas nama client mereka pada jaringan private. Ini secara
otomatis menyembunyikan identitas dan jumlah client pada jaringan
internal dari jaringan eksternal. Karena posisi mereka di antara client
internal dan server publik, proxy juga dapat menyimpan content yang
sering diakses dari jaringan publik untuk mengurangi akses ke jaringan
publik tersebut. Kebanyakan implementasi nyata proxy sekuriti meliputi
pemfilteran paket dan Network Address Translation untuk membangun
firewall yang utuh. Teknologi tersebut dapat digabungkan dengan proxy
untuk menghilangkan serangan yang terhadapnya proxy rentan.
c. Caching (Internet Object caching)
adalah suatu cara untuk menyimpan hasil permintaan internet-object.
(seperti: data yang ada dari HTTP, FTP, dan ghoper protokol) untuk
membuat sistem dekat dengan permintaan daripada ke sumber aslinya. Web
browser dapat menggunakan lokal squid cache sebagai proxy HTTP server,
ini akan mengurangi waktu akses seperti halnya penghematan bandwidth.
Dengan kata lain sebuah client tidak harus melakukan kontak dengan
server untuk meminta layanan akan tetapi client dapat mendapatkan
layanan (data) yang sudah tersimpan pada proxy server, dengan hal ini
maka akses akan semakin cepat.
Squid
Squid adalah software publik domain berbasis UNIX. fungsi dari squid
adalah meng-‘cache’ atau menyimpan data yang diminta oleh pengguna
(komputer client) biasanya berupa web pages dan FTP. Platform UNIX yang
di support oleh Squid adalah FreeBSD, BSDI, Digital Unix, Irix, Linux,
Solaris dan SunOs. Tidak semua data bisa di cache oleh Squid, data-data
yang bersifat dinamik seperti CGI-BIN tidak di cache oleh Squid, jadi
tiap kali ada permintaan CGI-BIN, maka Squid akan menghubungi langsung
server tujuan. Saat ini protokol yang bisa dilayani oleh Squid adalah
HTTP, FTP, Gopher, dan Wais.
NAT (Network address translation)
Network Address Translation atau yang biasa disebut dengan NAT adalah
suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan
internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode
ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan
akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam
administrasi jaringan. Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat
dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil
tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat
menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa mempengaruhi jaringan
secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server
DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini
sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah
konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer server
dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Gateway NAT
juga mampu membatasi akses ke internet, selain juga mampu mencatat semua
traffic baik dari dan ke internet. Overall, dengan segala kelebihan
gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam
melakukan tugas-tugasnya.