Jumat, 27 Juli 2012

Pengertian Broadband (BB)

 
Pengertian  Broadband adalah suatu service jaringan internet yang dapat menyediakan kebutuhan seperti streaming audio dan video, yang dapatkita saksikan melalui Komputer baik di rumah atau mobile dengannotebook. Maksudnya streaming audio contohnya seperti mendengarkan radio yang dipancarkan tanpa melalui media konvensional seperti saat ini yang sedang kita dengarkan yaitu lewat gelombang radio dimana ada pemancarbroadcasting dan ada radio penerima, yg mana apabila melalui radiokonvensional saat ini ada kekurangannya yaitu hanya dapat menjangkau di suatu lokal daerah tertentu saja umpamanya ada pemancar radio di daerah jabotabek, hanya dapat di terima di daerah jabotabek ini pula, juga tergantung dari daya atau kekuatan pemancar radio tersebut.tetapi bila menggunakan jaringan internet khususnya menggunakan broadband network ini, suatu pemancar radio setempat dapat di dengarkanbahkan ke seluruh dunia, melalui jenis service ini.begitu pula dengan maksudnya streaming video, sama seperti tadi adapemancar TV seperti umpama RCTI, SCTV, dll yg dapat kita saksikanmelalui TV, nantinya akan bisa kita saksikan di komputer atau notebook melalui jaringan Internet broadband network ini.

Lalu pengertian kedua adalah:

Untuk memiliki service broadband network di jaringan internet ini, syaratnya di sisi pemakai atau user harusmemiliki kecepatan jaringan internet yg tinggi dengan minimal kecepatan256Kbps, untuk solusi ini salah satu teknologinya dapat digunakan denganteknik ADSL yaitu yg mempunyai minimal kecepatan 384Kbps - 512 Kbps.

Kemudian pengertian ketiga adalah:

Service broadband network harus dapat mudah di akses di mana dan kapan saja. contohnya Warnet sekarang minimal komputernya harus mendukung multimedia agar dapat mendengarkan suara atau gambar dan mengirimkan suara atau gambar via jaringan yg jgharus di dukung pula dengan kecepatan tinggi, seperti menggunakan teknolgi ADSL ini, atau WiFi dengan kecepatan tinggi yg mobilitasnya tinggi.
kemudian yang terakhir, bila service broadband network ini yang ditawarkan oleh suatu ISP dengan harga yang terjangkau pasti nantinya akan banyak diminati oleh masyarakat banyak yang tadinya gatek IT nantinya akan ikutan untuk tidak mau GaTek IT lagi. Ini yg akan melahirkansuatu proses perubahan pandangan dalam menikmati audio visual dari mediakonvensional ke media digital.

Jadi Broadband network ini akan mencakup perubahan sosial nantinya? Iya bisa jadi, akan terjadi olah informasi suatu proses budaya karenainformasi audio visual ini datangnya sudah bukan dari muatan lokal lagi, tapi sudah go International yg dapat menyatukan pandangan secara global.disinilah di perlukan filter diri sendiri personal yang teguh dan kuatuntuk dapat memproteksi dari hal-hal yang tidak baik secara budaya dan agamakita.

Kalau untuk pengertian secara teknisnya kira-kira broadband network ituapa & bagaimana sih? Dari sudut pandang teknis pengertian Broadband network itu adalah,suatu saluran atau channel komunikasi data yang mendukung frekuensipita lebar (maksudnya BroadBand) sehingga dapat memuluskan jalannyadata audio & video agar tidak terputus-putus penyampainnya sampai ke PC/notebook kita. Sangat berbeda dengan saluran komunikasi datapita sempit atau narrowband yg sering kita pakai dengan perumpamaan suatu koneksi ke Internet melalui saluran telpon yg hanya mempunyai kecepatan koneksi terrendah ke internet dengan modem Dial-Upsebesar 56 Kbps.Ada beberapa macam pendapat teknis mengenai pengertian Broadband ini, yaitu:- Menurut Newton's Telecom Dictionary, mengatakan: "...greater than a voice grade line of 3 KHz...some say [it should be at least] 20 KHz

Cara Kerja Model Open Systems Interconnection (OSI)



Cara Kerja :

Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI.
Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer. Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan.
Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas.
Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket,  jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan.
Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”.

7 Leyer Open Systems Interconnection (OSI)

 


Definisi masing-masing Layer pada model OSI :

7. Application 
Application layer adalah Layer paling tinggi dari model OSI, seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.

6.Presentation
Presentation layer berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).

5.Session 
Session layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4.Transport
Trasnport layer berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

3.Network  
Network layer berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.

2.Data Link 
Data link layer berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

1.Physical 
Physical layer adalah Layer paling bawah dalam model OSI, berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.


Pengertian Protokol



Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.
Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
  • Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
  • Mengakhiri suatu koneksi

Sejarah Open Systems Interconnection (OSI)

bahasa jawa, tentunya akan dimengerti pula orang lain yang juga bisa berbahasa Jawa, misalkan anda berbicara dengan orang Sunda apakah bahasa anda bisa diterima oleh orang tersebut? tentunya tidak? Masalah ini bisa diselesaikan jika anda berbicara menggunakan bahasa standar yang tentunya bisa dimengerti lawan bicara anda. Menghadapi kenyataan ini, kemudian The International Standard Organization (ISO) pada sekitar tahun 1980-an, meluncurkan sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA. Model referensi ini selanjutnya dinamakan Open System Interconnection (OSI).

Model Referensi OSI terdiri dari 7 buah bagian (layer), yang masing – masing layer mempunyai tugas sendiri – sendiri. Dikarenakan OSI terdiri dari 7 macam layer, maka model referensi OSI seringkali disebut 7 OSI layer. Arsitektur Model OSI telah dijelaskan diatas, bahwa OSI layer terdiri dari 7 buah lapisan (layer), dimana masing – masing layer mempunyai fungsi yang spesifik dalam sebuah jaringan. Open System Interconnection (OSI) dapat diartikan sebuah sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem yang
lain.

osilayer.gif